Jumat, 12 Februari 2016

Sekilas Tentang Psikologi



Banyak orang yang bingung atau bahkan terkadang salah memahami dengan apa sebenarnya yang disebut psikologi. Dari beberapa program televisi dan film popular, kebanyakan orang beranggapan bahwa psikolog adalah seorang detektif super yang menggunakan pengetahuannya tentang pikiran manusia untuk memecahkan kasus-kasus kriminal dan memprediksi target kriminal berikutnya. Penggambaran yang populer lainnya menggambarkan psikolog sebagai seorang laki-laki tua, beruban, dan berjenggot duduk di kursi kantor dengan banyak buku disekelilingnya dan mendengarkan cerita bertele-tele tentang susahnya masa kecil seorang klien.


Jadi, apa sih sebenarnya yang disebut psikologi itu? Sebenarnya sangat sedikit sekali kebenaran dari contoh-contoh penggambaran tersebut, tetapi itu juga setidaknya itu memberi sedikit gambaran pada kita tentang psikologi. Ada perbedaan besar dalam karir psikologi dan mungkin itulah yang mendorong pada timbulnya kesalahpahaman orang-orang tentang konsep psikologi dan apa yang seorang psikolog lakukan. Memang benar ada para psikolog yang tugasnya menangani  kasus-kasus kriminal dan banyak juga yang menolong orang-orang yang memiliki masalah dengan kesehatan jiwa. Tetapi apakah teman-teman tahu juga kalau ada para psikolog yang membantu untuk menciptakan tempat kerja yang lebih sehat atau yang mendisain dan merancang program kesehatan umum? Atau ada juga para psikolog yang meneliti topik seperti keamanan pesawat terbang, desain komputer, dan kehidupan militer?

Sebagai permulaan marilah kita mulai dengan menjawab sebuah pertanyaan simple: apa sih sebenarnya psikologi itu?

Jawaban:
Psikologi adalah sebuah ranah akademik dan terapan yang mempelajari pikiran dan tingkah laku manusia. Penelitian psikologi mencoba untuk memahami dan menjelaskan bagaimana seseorang berpikir, bertindak, dan merasa. Sebagaimana yang telah diketahui oleh kebanyakan orang, sebagian besar dari psikologi diabdikan untuk mendiagnosa dan menangani masalah kesehatan mental, tetapi itu hanyalah sebagian kecil saja dari penerapan psikologi. Selain untuk kesehatan mental, psikologi bisa juga digunakan pada berbagai macam masalah yang berdampak pada kesehatan dan kehidupan sehari-hari termasuk peningkatan performa, pertolongan diri, ergonomi, motivasi, produktifitas, dan masih banyak lagi.

Psikologi Permulaan
Psikologi mengkombinasikan dua  istilah filosofi dan bioligi. Pembahasan tentang dua istilah ini akan membawa kita kembali pada para pemikir Yunani kuno termasuk Aristotle dan Socrates. Kata psycology di ambil dari dari kata Yunani psyche yang secara harfiah bermakna “hidup” atau “bernafas”.Makna asal dari kata tersebut mencakup “jiwa” atau “diri”.

Ilmu Tersendiri
Kemuculan psikologi sebagai sebuah bidang studi yang terpisah dan independen muncul sejak Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium penilitian psikologi yang pertama di Leipzig, Jerman pada 1879.

Penelitian Wundt terfokus pada menggambarkan struktur penyusun pikiran. Perspektif ini sepenuhnya bergantung pada analysis sensasi dan perasaan melalui penggunaan introspeksi, sebuah proses yang sangat subjektif. Wundt percaya bahwa individu-individu yang terlatih dengan benar akan bisa mengidentifikasi proses mental yang meliputi perasaan, sensasi, dan pikiran secara akurat.

Aliran-aliran Pemikiran
Sepanjang sejarah psikologi, beberapa aliran pemikiran telah berusaha untuk menjelaskan pikiran dan tingkah laku manusia. Aliran-aliran ini berjaya pada masanya masing-masing. Terkadang aliran-aliran pemikiran tersebut dipersepsikan sebagai sebuah kekuatan persaingan antar satu dengan yang lainnya. Setiap pandangan dari aliran-aliran tersebut telah menyumbang pada pemahaman kita tentang psikologi. Berikut adalah beberapa aliran pemikiran besar dalam psikologi:
- Strukturalisme
- Functionalisme
- Psikoanalisis
- Behaviorisme
- Humanisme
- Cognitifisme

Psikologi Hari Ini
Hari ini, para psikolog lebih cenderung menggunakan metode ilmiah objektif untuk memahami, menjelaskan, dan memprediksi tingkah laku manusia. Penilitian psikologi sangatlah tersusun, dimulai dengan sebuah hipotesis yang kemudian nantinya diuji secara empiris. Disiplin ilmu psikologi mempunyai dua area fokus: psikologi akademik dan psikologi terapan. Psikologi akademik memfokuskan studinya pada beberapa sub topik psikologi mencakup kepribadian, perilaku sosial, dan perkembangan manusia. Para psikolog dalam disiplin ini melakukan penelitian dasar yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan teoritis kita dan para peneliti lainnya melakukan penelitian terapan untuk berusaha mencari jawaban terhadap permasalahan sehari-hari.
Psikologi terapan memfokuskan pada penggunaan beberapa prinsip psikologi untuk menyelesaikan permasalahan didunia nyata. Contoh-contoh area penerapannya meliputi psikologi forensik, ergonomi, dan psikologi industri organisasi. Beberapa psikolog lain bekerja sebagai terapis membantu orang-orang dengan permasalahan mental, perilaku, serta perasaan.


Metode Penelitian Psikologi
Seiring bergesernya psikologi dari akar filosofisnya, para psikolog mulai menggunakan metode-metode yang lebih ilmiah untuk mempelajari perilaku manusia. Para peneliti kontemporer menggunakan beberapa teknik ilmiah meliputi eksperimen, studi korelasi, penelitian longitudinal, serta tes-tes lainnya untuk menjelaskan dan memprediksi perilaku manusia.

Bidang-bidang Psikologi
Psikologi merupakan sebuah bidang yang luas dan bermacam-macam. Beberapa sub bidang dan bidang spesialis telah bermunculan. Berikut adalah beberapa bidang utama penelitian dan penerapan psikologi:
-          
           Psikologi abnormal merupakan studi tentang perilaku abnormal dan psikopatologi. Bidang spesial ini memfokuskan pada penelitian dan pengobatan beberapa gangguan mental serta berhubungan dengan psikoterapi dan psikologi klinik.
-        
          Psikologi biologi juga dikenal sebagai biopsikologi yang mempelajari bagaimana proses biologi mempengaruhi pikiran dan tingkah laku. Bidang ini berhubungan erat dengan neuroscience serta menggunakan alat-alat seperti scan MRI dan PET untuk melihat luka di otak atau keabnormalan otak
-           
      Psikologi klinis difokuskan pada penilain, diagnosis, dan pengobatan masalah mental. Bidang ini juga dianggap sebagai bidang pekerjaan paling luas dalam psikologi.
-         
          Psikologi kognitif merupakan studi tentang proses dan kesadaran pikiran manusia. Psikologi kognitif mempelajari topik-topik seperti perhatian, ingatan, persepsi, pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, dan kemahiran bahasa.
-    
          Psikologi komparatif merupakan cabang psikologi yang memusatkan pada studi perilaku hewan. Penelitian jenis ini dapat menuntun kita untuk lebih memahami psikologi manusia secara lebih dalam.
-       
         Psikologi perkembangan merupakan sebuah bidang yang mempelajari pertumbuhan dan perkembangan psikologi manusia dari lahir hingga meninggal. Teori-teorinya memfokuskan pada perkembangan kemampuan kognitif, moral, fungsi social, identitas, dan aspek kehidupan lainnya.
-        
         Psikologi forensik merupakan bidang psikologi yang memfokuskan pada penggunaan penelitian dan prinsip psikologi dalam sistem peradilan hukum dan kriminal.
-        
         Psikologi industri organisasi merupakan bidang yang menggunakan penelitian psikologi untuk  meningkatkan performa kerja, memilih pegawai, meningkatkan kualitas desain produk, dan menambah kegunaan.
-        
         Psikologi kepribadian mempelajari beberapa elemen yang membentuk kepribadian individu. Teori kepribadian yang paling dikenal adalah model struktur kepribadian Freud dan teori kepribadian “Big Five”.
-   
          Psikologi pendidikan merupakan cabang psikologi yang bekerja dalam sistem pendidikan untuk membantu murid-murid dalam persoalan perasaan, sosial, dan juga akademik.
-       
          Psikologi sosial adalah sebuah disiplin yang menggunakan metode ilmiah untuk meneliti pengaruh sosial, persepi sosial, dan interaksi sosial. Psikologi sosial mempelajari bermacam-macam subjek termasuk perilaku kelompok, persipsi sosial, kepemimpinan, perilaku nonverbal, persesuaian, agresi, dan juga prasangka
(Sumber: About.com Psychology)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar